Teknologi merupakan hasil dari
perencanaan dan penelitian manusia yang berguna untuk berbagai tujuan.
Kebanyakan dari teknologi diciptakan untuk membantu kehidupan manusia agar
lebih efisien.
Teknologi saat ini juga telah menjadi
peranan penting dalam menunjang kehidupan manusia, seperti teknologi pada
medis, informasi, transportasi, dan lain sebagainya.
Meskipun teknologi kebanyakan berasal
dari sebuah perencanaan dan penelitian yang matang. Namun siapa sangka,
dari sekian teknologi yang kita manfaatkan untuk berbagai keperluan saat ini
ternyata sebelumnya merupakan sebuah kesalahan dan berawal dari ketidaksengajaan.
Beberapa teknologi yang berawal dari kesalahan
atau ketidaksengajaan dari penemunya tersebut, meliputi plastik, rotgen, microwave, stainless
steel, dan dinamit.
Nah kali ini saya akan mengulas
mengenai beberapa teknologi yang sering kita pergunakan dan temui, yang
ternyata dahulu tercipta dari sebuah kesalahan atau ketidaksengajaan. Ayo,
langsung saja simak ulasannya berikut ini :
1. Plastik
Ya, plastik. Plastik merupakan salah
satu benda yang sangat bermanfaat bagi manusia saat ini. Plastik sangat berguna
dimana pun dan kapan pun kita berada. Seperti kantong kresek/plastik untuk
membawa barang belanjaan, sedotan untuk minum, plastik juga berguna sebagai
bahan dari berbagai macam benda.
Plastik memang memiliki banyak manfaat
untuk kehidupan manusia. Namun plastik sebenarnya memiliki sisi negatifnya.
Plastik saat ini merupakan salah satu sampah yang
berbahaya. Alasannya karena plastic adalah sampah yang tidak mudah
terurai dan hal itu akan menimbulkan pencemaran lingkungan serta berbagai masalah
lainnya.
Disisi lain, apakah kalian tahu bahwa
plastik merupakan benda atau teknologi yang tercipta karena sebuah kesalahan ?
Perkembangan plastik bermula pada awal
tahun 1900-an, berawal dari bahan bernama lak atau shellac yang merupakan bahan
pilihan serbaguna. Namun karena berbagai alasan bahwa bahan tersebut
dapat merusak lingkungan, maka bahan itu tak digunakan
lagi.
Sebagai gantinya seorang ahli kimia
bernama Leo Hendrik Baekeland berfikir untuk membuat
alternatif pengganti lak. Lalu ia menemukan bahan yang bisa dibentuk yang bisa
dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi tanpa terdistorsi, namun
hasilnya tak sesuai harapan dan malah akhirnya terbentuk benda yang kini
disebut dengan plastik.
2. Rotgen
Sinar X atau yang leih dikenal dengan
sinar Rotgen merupakan sebuah teknologi yang banyak ditemui dan digunakan dalam
dunia medis atau dunia kedokteran.
Alat Rontgen atau Sinar X-ray banyak
digunakan sebagai alat diagnosis atau dalam bahasa medis disebut sebagai photo
Rontgen. Dengan alat ini, penyakit-penyakit bagian dalam terutama pada sendi,
seperti patah tulang, retak, dan lain sebagainnya dapat dideteksi dengan mudah.
Biasanya alat ini juga digunakan untuk mengetahui bagian dalam tubuh manusia
seperti paru-paru dan rahim.
Teknologi Rontgen dalam dunia medis,
adalah hasil kesalahan yang tidak sengaja oleh sang penemu yaitu seorang
berkebangsaan Jerman yang bernama Wilhelm Roentgen, pada tahun
1895 ketika ia melakukan percobaan menggunakan sinar katoda.
Saat percobaan menggunakan sinar katoda
itu ia menyadari bahwa beberapa kardus neon di seluruh ruangan menyala meskipun
faktanya antara blok tebal kardus tersebut memiliki lapisan yang cukup
tebal. Namun berkat sinar katoda tersebut, justru dapat menembus
bahan-bahan yang cukup tebal, tak terkecuali dengan kulit manusia. Lalu
teknologi itu dinamai sesuai penemunya yaitu rontgen.
3. Microwave
Dilansir dari Wikibooks, Oven
microwave adalah sebuah peralatan dapur yang
menggunakan radiasi gelombang mikro untuk memasak atau memanaskan makanan.
Ya, oven microwave memang berfungsi
biasanya untuk memasak (memanggang) atau memanaskan makanan, seperti roti, kue,
pizza, dan lain sebagainnya. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro.
Teknologi ini ditemukan oleh seorang
yang bekerja pada pemancar gelombang mikro yang bernama Percy Lebaron Spencer,
ia adalah seorang insinyur dari Amerika dan penemu oven microwave pertama di
dunia. Spencer lahir di Howland, Maine pada 19 Juli 1894 dan meninggal
pada 8 September 1970.
Bagi kalian yang memiliki hobi dalam
bidang kuliner khususnya memasak, rasanya kalian harus berterimakasih
kepada Percy Spencer. Pasalnya berkat eksperimennya saat bermain-main
dengan pemancar gelombang mikro, hal itu dilakukan saat ia merasakan
cokelat batangan miliknya mulai meleleh. Meski gagal menemukan alat untuk
membekukan coklatnya ia malah menemukan alat yang kini bisa digunakan untuk
memanggang.
Akhirnya Spencer menciptakan sebuah
Oven microwave pertama di dunia berbentuk kotak logam tertutup yang di dalamnya
terdapat pancaran gelombang elektromagnetik. Magnetron memancarkan gelombang
mikro ke dalam kotak logam dan berpantul di dalam kotak tersebut, sehingga
gelombang tersebut terkontrol dan aman.
Dia kemudian menempatkan berbagai
makanan dalam kotak, sambil mengamati efek dan suhu pemantauan. lebih dari itu
microwave merupakan alat serbaguna yang digunakan berbagai urusan dapur. (sumber:
blogpenemu)
4. Stainless Steel
Menurut Wikipedia,
Stainless Steel adalah material yang mengandung senyawa besi dan
setidaknya 10,5% Kromium untuk mencegah proses korosi (pengaratan logam).
Biasanya beragam perabotan yang ada
saat ini seperti, sendok, garpu, gelas terbuat dari bahan anti karat atau
stainless steel. Tak dapat dibayangkan jika benda-benda tersebut dibuat dari
bahan yang bukan anti karat.
Ternyata jarang yang tahu bahwa
stainless steel tercipta dari sebuah kesalahan yang dilakukan
oleh Harry Brearly, seorang ahli metalurgi Inggris, yang
tengah mengembangkan senapan laras panjang yang tahan
berkarat.
Namun proyek tersebut malah gagal,
sehingga akhirnya saat ini stainless steel banyak digunakan dalam
berbagai perabotan rumah dan benda-benda lainnya yang harus
anti terhadap karatan. Harry Brearley (1871-1948) sendiri memproduksi stainless steel pertamanya pada tanggal 13 Agustus 1913 dilaboratorium Brown-Firth.
5. Dinamit
Dinamit adalah
peledak berdasarkan potensi ledakan dari nitrogliserin menggunakan diatomaceous
bumi (Kieselguhr) sebagai penyerap. Awalnya ditemukan oleh kimiawan dan teknisi
Swedia Alfred Bernhard Nobel pada 1866 dan dipatenkan pada 1867. (Wikipedia)
Dinamit merupakan salah satu bahan
peledak yang banyak digunakan dalam peperangan. Namun ternyata bahan peledak
ini ditemukan hasil dari sebuah kesalahan. Penemuan itu bermula saat Alfred
Nobel ingin menyempurnakan bahan bernama nitrogliserin yang
dikenal dengan ketidakstabilannya.
Kemudian secara tak sengaja Alfred
menemukan metode yang mengandung substansi tanpa menghalangi
kekuatannya sehingga menghasilkan ledakan yang begitu kuat.
Namun pada akhirnya ia sendiri
menyesali penemuannya tersebut, karena pada saat ini Dinamit banyak
disalahgunakan, khususnya dalam peperangan, padahal pada zaman dahulu dinamit
lebih banyak dimanfaatkan sebagai peledak tambang.
Alfred Nobel sendiri merupakan ilmuwan,
penemu, pengusaha serta pendiri Penghargaan Nobel. Alfred lahir pada
21 Oktober 1833, di Stockhomlm, San Remo, Swedia. Alfred meninggal pada 10
Desember 1896, pada usia 63 tahun.
Ia meninggalkan surat warisan yang
telah ia ubah setahun sebelum meninggal. Dalam surat warisan tersebut, ia
menegaskan bila seluruh harta yang dimilikinya harus digunakan untuk mendirikan
yayasan dan diinvestasikan dalam bentuk saham. Ia mendirikan Yayasan Nobel
setahun sebelum kematiannya, yaitu pada tahun 1895.
Itulah ulasan 5 Teknologi yang Tercipta
dari Kesalahan atau kegagalan dari sang penemunya yang malah saat ini banyak
digunakan dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Kita dapat mengambil pelajaran dari
ulasan diatas bahwa janganlah terlalu cepat mengklaim sebuah kegagalan atau
menyerah dalam berproses, karena pastinya disetiap usaha yang kita lakukan ada
hikmah atau manfaat yang dapat kita ambil meskipun usaha tersebut dikatakan
gagal.
0 komentar