Media sosial tidak
selalu berdampak positif, penyalahgunaan situs jejaring sosial tersebut
diyakini banyak memberikan keburukan bagi penggunanya maupun orang lain.
Contohnya pada jejaring sosial Twitter, 88 persennya memiliki dampak negatif
dibandingkan situs media sosial lainnya.
Sebuah badan riset
dalam studi barunya menyebutkan bahwa penyalahgunaan terhadap situs media
sosial Twitter adalah yang paling buruk, hal ini juga diakui oleh pihak
perusahaan.
Baca Juga : Pengguna Youtube di Android Sentuh Angka 5 Miliar
Menurut penasihat umum Twitter, Vijaya Gadde bahwa Twitter memang memberikan jaminan kepada semua penggunannya untuk menyuarakan pendapat maupun suaranya secara bebas dalam akun miliknya sendiri. Yang berarti, pengguna Twitter dapat menggunakan akun Twitternya secara bebas tanpa ada batasan.
Mungkin hal itulah yang menyebabkan Twitter banyak mengandung konten negatif. Bahkan hal - hal negatif seperti konten pornografi, rasis, sara, dibiarkan begitu saja oleh pihak Twitter. Sehingga kebebasan tersebut malah banyak mengakibatkan konten negatif.
Tetapi, perusahaan juga mengungkapkan telah menyediakan fitur blokir pengguna, selain itu juga hal umum yang bisa dilakukan adalah berhenti untuk mengikuti pengguna yang mengganggu. Namun tetap saja banyak konten yang tidak pantas dan tidak relevan di Twitter.
Apakah menurut kalian Twitter sebaiknya memblokir konten negatif layaknya yang ada di Youtube dan Instagram? Atau malah sebaiknya Twitter tetap membiarkan hal - hal tersebut agar itu menjadi keistimewaannya dan konten khas dalam Twitter? Silahkan tulis pendapatmu di kolom komentar..
0 komentar